Penatalaksanaan Kanker Payudara pada Kehamilan

Main Article Content

Daniel Sampepajung

Abstract

Kanker payudara pada kehamilan atau pregnancy-associated breast cancer (PABC) merupakan kanker yang paling sering ditemukan pada wanita hamil. Insiden kanker payudara akan meningkat seiring dengan peningkatan umur. Variasi jenis PABC sama dengan kanker payudara pada wanita yang tidak hamil. Pada umumnya PABC asimptomatis dan lebih dari 90% ditemukan oleh pasien pada saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Peningkatan ukuran, berat, vaskularisasi, dan densitas payudara selama kehamilan menyebabkan kesulitan dalam mendeteksi massa dalam payudara baik secara klinis maupun dengan mammografi. Keterlambatan diagnosis kanker payudara pada wanita hamil dapat terjadi 1 sampai 3 bulan atau lebih sehingga PABC sering ditemukan pada stadium lebih lanjut. Keterlambatan diagnosis kanker payudara ini dapat disebabkan oleh faktor pasien maupun dokter. Biopsi merupakan baku emas untuk menegakkan diagnosis kanker payudara pada kehamilan. Strategi penanganan PABC memerlukan pertimbangan dampaknya terhadap fetus dan kehamilan itu sendiri. Penanganan dilakukan secara multidisiplin dan operasi merupakan pilihan utama untuk PABC. Indikasi kemoterapi untuk PABC sama dengan indikasi untuk kanker payudara pada wanita tidak hamil, kecuali pada trimester pertama kemoterapi tidak dianjurkan. Radioterapi tidak diberikan selama kehamilan dan terminasi kehamilan tidak akan memperbaiki survival penderita tetapi perlu dipertimbangkan apabila prognosis penderita sangat buruk. Prognosis penderita PABC sama dengan kanker payudara pada wanita yang tidak hamil.

Article Details

How to Cite
1.
Sampepajung D. Penatalaksanaan Kanker Payudara pada Kehamilan. JIBI [Internet]. 2021 Aug. 2 [cited 2024 Apr. 20];35(2):38-42. Available from: http://jibiikabi.org/index.php/Jibi-ikabi/article/view/132
Section
Articles