Evaluasi Penatalaksanaan Insufisiensi Vena Kronis C5-C6 pada tahun 2014-2015 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Main Article Content

Andrio Wishnu Prabowo
R Suhartono

Abstract

Latar Belakang: Insufisiensi vena kronis (IVK) derajat berat atau C5-C6 membutuhkan penatalaksanaan yang lebih kompleks dan membawa dampak morbiditas yang lebih berat akibat lamanya waktu pengobatan dan angka kekambuhan yang tinggi. Tata laksana definitif IVK C5-C6 telah mengalami pergeseran dari terapi non operatif (terapi kompresi dan medikamentosa) menjadi terapi operatif dengan teknik non invasif seperti ablasi endovena. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap jenis terapi yang diberikan baik terapi definitif maupun terapi perawatan luka dengan keluaran berupa angka kekambuhan dan lama rawat.


Metode: Studi potong lintang analitik dilakukan dengan mengambil  total sampel 54 pasien IVK C5-C6 yang datang ke RSCM pada periode Januari  2014-Desember 2015. Pasien IVK yang disertai dengan insufisiensi arteri,  insufisiensi vena dalam, dan kelainan kulit akibat penyakit kulit primer,  keganasan, trauma dieksklusi. Analisis statistik diolah dengan SPSS 21 for windows, untuk menilai keluaran dari terapi definitif berupa angka kekambuhan dan lama rawat.


Hasil: Angka kekambuhan pasien IVK C5-C6 dengan terapi operatif lebih rendah dibandingkan dengan terapi non operatif yakni 7,1% berbanding 30,8% dalam follow up selama 2 tahun dengan nilai p 0,02 dan OR 0,17 (95% IK 0,03-0,91). Lama perawatan rerata pasien IVK C5-C6 pada kelompok terapi operatif selama 10,6 hari dan kelompok non operatif selama 14,8 hari.


Simpulan: Angka kekambuhan pasien IVK C5-C6 yang memperoleh terapi definitif operatif lebih rendah dari yang hanya memperoleh terapi non operatif dalam evaluasi selama 1-2 tahun.


 

Article Details

How to Cite
1.
Prabowo AW, Suhartono R. Evaluasi Penatalaksanaan Insufisiensi Vena Kronis C5-C6 pada tahun 2014-2015 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. JIBI [Internet]. 2020 Jun. 9 [cited 2024 Apr. 20];46(1):62-71. Available from: http://jibiikabi.org/index.php/Jibi-ikabi/article/view/33
Section
Articles