Peranan Sistem Penilaian CAVeA2T2 dalam Memprediksi Maturasi Fistula Radiosefalika

Main Article Content

Ratna Astri Andhini
Teguh Marfen Djajakusumah
Putie Hapsari
Rama Nusjirwan

Abstract

Latar Belakang. Berdasarkan panduan National Kidney Foundation-Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (NKF/KDOQI), fistula radiosefalika merupakan pilihan utama akses vaskular pada pasien yang menjalani hemodialisis. Fistula dikatakan matur apabila sesuai dengan rule of six (laju aliran >600mL/menit, diameter ?6mm dan berjarak sekitar ?6mm dari permukaan kulit). Sistem penilaian CAVeA2T2 (akses vena sentral ipsilateral, usia >73 tahun, vena <2,2mm, riwayat angioplasty pada tungkai bawah, dan tidak ditemukannya thrill intraoperatif) memiliki potensi dalam menilai maturasi fistula radiosefalika.


Metode. Desain analitis menggunakan metode kohort prospektif dengan consecutive sampling untuk menilai perananan sistem penilaian CAVeA2T2 dalam memprediksi maturasi fistula radiosefalika. Populasi terjangkau adalah pasien gagal ginjal terminal (GGT) yang datang ke poliklinik Bedah Vaskular RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RSKG Ny.R.A.Habibie yang akan menjalani operasi fistula radiosefalika. Uji statistik menggunakan uji univariat untuk dekskripsi data. Sampel dikelompokkan berdasarkan skor CAVeA2T2 (skor <2 dan ?2) dan status maturasi fistula (matur/non matur) kemudian dianalisis melalui perbandingan antar kelompok melalui model bivariat. Selanjutnya analisis untuk menguji hipotesis melalui analisis Chi-Square Fisher dengan batas kemaknaan 0,05.


 Hasil. Didapatkan 24 pasien (perbandingan laki-laki dan perempuan adalah 1:1) yang dilakukan analisis dengan rentang usia 21-76 tahun, rerata tekanan sistolik 149,2 (±28,4) mmHg. Didapatkan sitem penilaian CAVeA2T2 memiliki peranan dalam memprediksi maturasi fistula radiosefalika dengan probabilitas kesalahan statistik sebesar p<0,01 dan koefisien kontingensi sebesar C=0,674. Derajat peranan sistem penilaian CAVeA2T2 terhadap maturasi fistula radiosefalika tergolong sangat kuat berdasarkan klasifikasi Guilford.


Kesimpulan. Sistem penilaian CAVeA2T2 memiliki peranan dalam memprediksi maturasi fistula radiosefalika.


(ISSN 2723-7494 J Bedah Indonesia. 2020;48:15-37)

Article Details

How to Cite
1.
Andhini RA, Djajakusumah TM, Hapsari P, Nusjirwan R. Peranan Sistem Penilaian CAVeA2T2 dalam Memprediksi Maturasi Fistula Radiosefalika. JIBI [Internet]. 2020 Jun. 1 [cited 2024 Mar. 29];48(1):15-37. Available from: https://jibiikabi.org/index.php/Jibi-ikabi/article/view/54
Section
Articles